News Breaking News
Live
wb_sunny

Breaking News

Sempat Minta Tolong, Pemuda Yang Loncat Di Irigasi KW5 Tak Terselamatkan

Sempat Minta Tolong, Pemuda Yang Loncat Di Irigasi KW5 Tak Terselamatkan

ilustrasi 

Karawang,Wartapasundan.id
Senin (12/10/2020)

AB (28) warga Tambun, Kabupaten Bekasi, Tiba-tiba melompat dari jembatan KW 5 Kelurahan Karawang Wetan, Karawang seketika ia langsung tenggelam dan terseret arus sampai dengan saat ini belum ditemukan, kejadian diketahui pada Senin (12/10/2020) sekitar pukul 16.40.

Menurut informasi sementara yang berhasil dihimpun dari saksi mata, Agus (20) kebetulan sedang bersama korban saat kejadian, Agus diketahui masih saudaranya korban. Awalnya mereka berdua berboncengan naik sepeda motor hendak pergi ke salah satu bengkel untuk mengelas knalpot motor.

Korban AB (28) yang awalnya mengendarai sepeda motor, meminta Agus untuk gantian mengendarai sepeda motor, setibanya di tengah jembatan KW 5 Kelurahan Karawang Wetan. Tiba-tiba Korban minta berhenti, lalu loncat ke aliran irigasi. Sontak Agus memdadak kaget saat menyaksikan AB tiba-tiba loncat ke irigasi yang kemudian terseret arus lalu tenggelam.

“Awalnya AB minta berhenti, lalu si AB bilang ke saya 'bah saya udah bosen lah' terus langsung loncat kebawah," ujar Agus sembari menunjukan lokasi AB loncat.

Agus juga menuturkan, korban masih terlihat beberapa meter dari tempat ia melompat sebelum akhirnya tenggelam, "Dia masih keliatan, pas dia sempat dua kali ke permukaan sambil melambaikan tangan seperti minta bantuan, kebetulan disini juga banyak orang yang mancing. Tapi gak ada yang berani nolong, mungkin karena arusnya deras dan irigasi nya dalam," katanya.

Agus yang sedang panikpun berusaha meminta pertolongan warga yang berada disekitar irigasi. Namun naas, karena AB tepat hanyut ditengah irigasi warga tidak berani untuk menolong.

Sementara Amsari (47) paman korban juga memberikan keterangannya. Korban AB merupakan warga Bekasi, namun keluarga besarnya dari Karawang. Kata Amsari ketika diwawancara Koran Gratis. "Saya pamannya, keseharian dia biasa saja, kerja nya juga serabutan, pas kejadian ini justru saya tak menyangka," kata Amsari.

"Pas kejadian, katanya disini banyak orang yang mancing. Keponakan saya itu sempat melambaikan tangan minta tolong, tapi katanya gak ada yang berani, mungkin jika saya yang ada disini, saya yang langsung nyebur." Pungkasnya.(van)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar